Keamanan Data Pribadi
August 31, 2022
Tuan puan, sebagaimana ramai pemberitaan sebelumnya terkait bocornya data pelanggan IndiHome dan dijual di forum breached.to, ini berlaku sebagai alarm bagi kita untuk kembali sadar akan keamanan data pribadi yang kita ungkap melalui platform digital apapun yang terhubung kedalam internet. Menurut informasi yang ada, jumlah data yang terungkap sendiri tidak tanggung-tanggung, di mana angkanya terdiri dari 26.730.797 record, dengan komposisi browsing history dan data pribadi.
Telkom sebagai pihak yang dituduhkan telah lalai terhadap informasi pelanggannya ini memastikan bahwa data pelanggan yang diduga bocor itu tidak mengandung ID IndiHome yang valid dan juga pihaknya menegaskan bahwa Telkom tidak pernah menyimpan data pribadi dan browsing history secara berdampingan.
Meskipun demikian, kesadaran terhadap keamanan data pribadi tetap menjadi prioritas perhatian utama tuan puan. Pemerintah telah berupaya menciptakan atmosfir penggunaan ruang digital oleh masyarakat Indonesia yang aman dan terkendali, dengan adanya upayan rancangan Undang-undang perlindungan data pribadi dan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang digagas oleh Kominfo. Bebagai upaya ini semata-mata merupakan ikhtiar pemerintah demi tercapainya kedaulatan dalam media digital.
Ketika ikhtiar pemerintah tengah dijalankan sedemikian rupa demi kedaulatan digital bagi bangsa dan masyarakat Indonesia, pun demikian dengan Tuan Puan sudah seyogyanya memiliki ikhtiar dari diri sendiri untuk sadar akan perlindungan data pribadi masing-masing, setidaknya ada 10 jenis data ini yang harus Anda perhatikan keamanannya, yakni :
- Data keluarga;
- Informasi sensitif yang tersimpan di cloud (potret dan video pribadi, info rahasia pekerjaan dll);
- Data backup;
- Data pada perangkat non-bisnis (flash drive karyawan, kartu memori, HP, komputer rumah, dan perangkat lainnya);
- Data dalam bentuk hardcopy;
- Riwayat komunikasi;
- Akun media sosial;
- Data dari pihak ketiga;
- CCV kartu kredit;
- Pesan suara yang tak terenkripsi.