Aman bertransaksi dalam online marketplace

March 30, 2019

Teknologi marketplace berbasis elektronik atau online semakin tumbuh seiring perkembangan teknologi. Online marketplace dipandang dapat menjadi solusi seiring meningkatnya kebutuhan efisiensi dalam bertransaksi dan menjadi peluang yang lebih baik bagi pelaku yang terlibat didalamnya baik penjual, pembeli maupun penyedia jasa online marketplace itu sendiri.

Pada umumnya, teknologi online marketplace ini memberikan banyak keuntungan. Bagi penjual, ketersediaan pembeli dan segmentasi yang lebih luas memberikan kesempatan berjualan yang lebih baik, ketentuan peraturan harga kemudahan transaksi dengan pembeli dan berbagai opsi marketing yang menguntungkan lainnya menjadi nilai tambah atas hadirnya teknologi ini. Bagi pembeli, mendapatkan informasi dan pilihan barang yang lebih banyak, ragam harga yang bersaing, diskon yang berlimpah, hingga kemudahan transaksi baik mekanisme transfer uang yang beragam juga berbagai pilihan jasa pengiriman yang dapat dipilih menjadi daya tarik tersendiri untuk menggunakan teknologi marketplace seperti ini. Dari segi waktu dan tenaga, online marketplace mampu menghilangkan proses antrian panjang yang terjadi pada offline marketplace dan menghilangkan jarak antara penjual dan pembeli.

Berbagai kemudahan diberikan oleh teknologi online marketplace, bagaimanapun inovasi ini tidak tanpa kelemahan yang patut diwaspadai oleh pengguna. Berikut adalah beberapa kemungkinan fraud yang patut diwaspadai selama bertransaksi dalam online marketplace :

  • Penipuan

Tindak kejahatan penipuan sangat mungkin terjadi pada online marketplace. Beberapa penyedia jasa online marketplace masih mengizinkan pengguna yang terdaftar dalam sistemnya sebagai berlaku sebagai anonim atau tidak dilengkapi dengan mekanisme verifikasi pengguna dengan baik. Hal ini meningkatkan risiko tindak penipuan karena siapa saja dapat membuat akun palsu, baik sebagai pembeli ataupun penjual.

  • Exploitasi data pribadi

Waspada terhadap penyedia jasa online marketplace yang “nakal” terhadap data para penggunanya. Sangat memungkinkan bagi pemilin jasa tersebut untuk mengeksploitasi, menyalahgunakan, hingga memperjualbelika data personal para pengguna yang terdaftar dalam sistemnya.

  • Kebocoran data transaksi

Online marketplace modern menggunakan Payment Gateway yang terintegrasi dengan sistem utama mereka. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pembayaran transaksi jual beli pada online marketplace tersebut. Apabila sistem yang ada dapat dimanipulasi hingga terjadi kebocoran, maka proses transaksi yang terjadi juga ikut bocor.

  • Komplain?

Salah satu kelemahan dari sistem online marketplace ini adalah pengguna tidak dapat memastikan kondisi barang yang akan dibelinya secara utuh. Umumnya penyedia jasa hanya memperlihatkan model barang/portopolio jasa dalam bentuk gambar, video dan dokumen dimana hal tersebut adalah sesuatu yang tidak bisa dirasakan dan dilihat secara langsung. Tidak semua penyedia jasa online marketplace memiliki mekanisme komplain barang yang tidak sesuai dengan cukup baik, banyak diataranya cenderung menyusahkan pengguna dengan procedure yang berbelit.

Namun demikian, berikut adalah beberapa tips agar dapat bertransaksi pada online marketplace dengan aman dan nyaman :

  • Pilih penyedia jasa online marketplace yang memiliki mekanise verifikasi pengguna yang cukup baik, meskipun sedikit merepotkan dengan prosedur Know Your Costumer (KYC) yang ada setidaknya ini menjadi bukti komitmen dari penyedia tersebut untuk mencegah tindak kejahatan yang mungkin terjadi dalam sistemnya.
  • Hindari untuk melanjutkan transaksi secara offline dengan penjual secara langsung. Umumnya modus ini akan meminta transfer sejumlah uang secara langsung ke rekening penjual sebagai jaminan berikut janji penjual yang akan memproses barang yang kita inginkan lebih cepat dari proses yang dilakukan sistem.
  • Perhatikan reputasi penjual dalam sistem, umunya penjual dengan reputasi yang baik memiliki tingkat masalah yang cukup kecil dengan penjual yang memiliki reputasi yang buruk.
  • Perhatikan alamat website online marketplace yang kita gunakan, jangan sampai salah ketik alamat dan selalu perhatikan bahwa alamat yang kita kunjungi berjalan menggunakan protokol SSL (https://……com).
  • Gunakan antivirus untuk mencegah serangan pishing pada saat anda mengkases halaman web online marketplace, selain itu antivirus juga dapat menganalisis lalu lintas tarfik yang terjadi apakah memiliki potensi yang berbahaya atau tidak. Secara garis besar, penggunan antivirus dapat mencegah upaya pishing, serangan ransomware atau jenis serangan lainnya yang mungkin muncul pada saat kita mengakses halaman online marketplace.
  • Gunakan password yang kuat ketika membuat akun dalam online marketplace, selain itu aktifkan mode 2-factor authentication apabila disediakan.