Bagaimana Aktivitas Online Kita Mengekspos Informasi Pribadi #SeriesAmankanDataPribadi

April 26, 2024

Sebelum kita membahas cara-cara melindungi data pribadi, mari kita pahami terlebih dahulu jenis informasi apa saja yang sebaiknya Tuan dan Puan jaga kerahasiaannya.

Tiga Cara Aktivitas Online Mengekspos Informasi Pribadi Tuan dan Puan

Belanja Online Mengekspos:

  • Nama
  • Alamat email
  • Alamat pengiriman
  • Nomor telepon
  • Detail kartu kredit
  • Riwayat pencarian produk
  • Barang yang sering dibeli
  • Nilai rata-rata keranjang belanja
  • Produk yang paling sering dilihat

Mesin Pencari dan Browser Melacak:

  • Pencarian online
  • Riwayat jelajah
  • Minat online
  • Kebiasaan belanja
  • Alamat IP
  • Lokasi
  • Kata sandi dan detail kartu kredit (jika disimpan di browser, yang tidak disarankan)
  • Informasi perangkat
  • File yang diunduh
  • Ekstensi browser yang digunakan

Media Sosial Mengumpulkan:

  • Postingan, foto, dan video (termasuk yang sudah dihapus)
  • Pesan dan file yang dikirim dan diterima
  • Kontak telepon
  • Nama
  • Gender
  • Alamat email
  • Lokasi
  • Nomor telepon
  • Tanggal lahir
  • Hubungan
  • Grup atau obrolan grup
  • Postingan, foto, dan video yang ditandai

Bayangkan apa yang bisa terjadi jika semua detail ini disatukan. Hasilnya adalah gambaran yang sangat akurat tentang persona digital Tuan dan Puan, yang terkadang bahkan lebih tepat dari yang Tuan dan Puan duga.

Setelah profil online Tuan dan Puan dibuat (yang kini erat kaitannya dengan kehidupan offline), Tuan dan Puan mungkin terpapar serangan siber, peniruan media sosial, atau pencurian identitas digital.

Dalam konteks masyarakat Indonesia, di mana penetrasi internet terus meningkat dan lebih dari 196 juta pengguna aktif internet pada tahun 2021, pentingnya menjaga keamanan data online tidak bisa dianggap enteng. Sebuah studi menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia sering kali tidak menyadari bahwa informasi yang mereka bagi secara online bisa digunakan untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, menjadi penting bagi setiap individu untuk lebih waspada dan proaktif dalam mengelola jejak digital mereka guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.