Bijak Dalam Menggunakan Sosial Media

March 29, 2018

Seperti kita ketahui, kasus pencurian data dari sosial media memiliki tren yang semakin meningkat. Sejak tahun 2013 s.d. 2016 saja dilaporkan telah terjadi insiden pelanggaran data dari perusahaan Yahoo, dimana lebih dari 1 milyar akun pengguna Yahoo telah diretas dalam rentan waktu tersebut. Kemudian baru-baru ini santer terdengar kabar bahwa Cambridge Analytica telah mengambil data pribadi sekitar 50 juta akun Facebook pemilih Amerika secara ilegal pada tahun 2014 dan kemudian berlanjut pada pemilihan tahun 2016 lalu.

Menyikapi hal tersebut, agar keamanan data kita tetap terjaga dalam bersosial media, berikut tips yang dapat diterapkan :

  1. Hapus informasi pribadi dari profil sosial media

Informasi yang bersifat pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, dan pekerjaan sebaiknya segera dihapus dari kolom profil di sosial media jika sudah terlanjur mengisinya, jika belum pernah sebaiknya jangan diisi, sebab informasi itu sudah cukup bagi peretas untuk menyerang/memanfaatkannya.
Selain itu, segera hapus teman yang tidak benar-benar dikenal dari daftar pertemanan.

  1. Gunakan password yang kuat

Untuk memastikan sebuah password teruji kekuatannya, pastikan password yang digunakan tidak mudah ditebak atau menggunakan informasi pribadi. Sebaiknya password terdiri dari kombinasi alfanumerik ditambah karakter lain dan pastikan panjangnya lebih dari 8 karakter. Selain itu, pastikan tidak menggunakan password yang sama untuk beragam akun. Hal ini berbahaya sebab ketika orang lain mengetahui satu password dari sebuah akun Anda, ia dapat membuka akun lainnya.

  1. Selalu perhatikan pengaturan keamanan di media sosial

Langkah ini perlu dilakukan untuk selalu mengetahui apabila ada perubahan pengaturan keamaan dari media sosial tersebut. Jika memang terdapat perubahan pengaturan keamaan, sebaiknya segera mengatur ulang pengaturan keamanan yang dimiliki.

  1. Perhatikan pengaturan privasi di ponsel Anda

Salah satu cara untuk mencegah upaya pengaksesan data pribadi kita secara ilegal adalah dengan memperhatikan pengaturan apps permision pada perangkat mobile kita. Selalu pastikan bahwa aplikasi yg terinstal pada perangkat mobile kita hanya dapat mengakses data yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi tersebut.

  1. Berhati-hati dengan email yang tak dikenal

Teknologi yang digunakan oleh email spam saat ini sudah semakin canggih. Oleh sebab itu, selalu berhati-hati ketika menerima email dari pengirim yang tidak dikenal.

  1. Pastikan keamanan jaringan yang digunakan

Ketika terhubung dengan Wi-Fi publik tak ada salahnya selalu memastikan keamanan jaringan yang kita gunakan. Sebaiknya jangan memilih Wi-Fi yang bersifat terbuka/open. Kemudian pastikan firewall perangkat kita aktif, dan matikan fitur sharing pada perangkat kita jika sebelumnya pernah mengaktifkan fitur ini. Jika masih tidak yakin, gunakan VPN untuk memastikan bahwa semua lalu lintas penjelajahan kita di internet dienkripsi, tidak peduli situs apa yang dikunjungi atau aplikasi mobile apa yang kita gunakan. Layanan VPN memungkinkan kita melakukan semua aktivitas di internet melalui jalur yang aman sehingga privasi pun terjaga.

  1. Pakai software keamanan terbaik dan selalu diperbarui

Saran ini berlaku untuk penggunaan smartphone ataupun komputer. Dengan menggunakan software keamanan yang baik, dapat dipastikan perangkat selangkah lebih aman ketimbang perangkat yang tidak menggunakannya.
Tak hanya itu, software itu juga harus diperbarui dengan rutin. Hal itu perlu dilakukan untuk menjamin software keamanan tersebut selalu mengetahui ancaman terbaru dan dapat mengatasinya.

  1. Selalu perhatikan penulisan alamat website sudah benar.

Jika anda mengakses sosial media tidak melalui aplikasi, pastikan alamat sosial media yang anda ketikan pada url web browser sudah benar, tidak ada typo. Penyerang memanfaatkan keteledoran user dalam menuliskan alamat pada url web browser menggunakan teknik web phishing. Penyerang membuat halaman website yang tampilannya serupa dengan halaman website asli dan menggunakan alamat website yang hampir sama dengan website asli. Dengan hal ini, penyerang dapat mengambil informasi username&password yang dimasukan user pada website palsu tersebut.

  1. Manfaatkan penggunaan notifikasi login

Beberapa sosial media secara otomatis akan mengirimkan notifikasi apabila kita mengaksesnya dari alamat IP yang berbeda. Notifikasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa kita adalah pengguna sebenarnya saat akan masuk ke sosial media tersebut. Cara ini memang tidak mencegah peretasan, akan tetapi setidaknya kita dapat mengetahui jika ada aktivitas yang tidak dikenal baru saja terjadi. Hal itu dapat mencegah orang lain yang tak bertanggung jawab memanfaatkan informasi kita.

  1. Aktifkan otentikasi dua-langkah

Otentikasi dua-langkah memang sedikit merepotkan bagi pengguna yang sering mengakses sebuah situs, seperti sosial media. Sebab, langkah ini membutuhkan nomor PIN yang dikirimkan ke nomor telepon sebelum kita login. Kendati demikian, cara ini termasuk yang menawarkan keamanan lebih baik dengan cara sederhana. Setidaknya tidak akan ada orang yang tidak bertanggung jawab masuk dengan mudah di akun milik kita tanpa diketahui.

  1. Memilah konten yang diposting

Sebaiknya jangan mengunggah foto atau dokumen apapun yang menyangkut pekerjaan di media sosial. Apalagi jika foto atau dokumen tersebut mengandung informasi yang bersifat rahasia.

 

Selamat mencoba,..