Tips Aman Work From Home

January 28, 2021

Wabah COVID-19 mulai masuk sejak awal Maret 2020. Kondisi darurat ini membuat pemerintah mengambil sejumlah kebijakan. Mulai dari meliburkan sekolah dan mengubah kegiatan belajar mengajar secara daring, hingga para pekerja yang diminta untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Bagi ASN, melalui Surat Edaran Menteri PANRB No.19 dan No. 34 Tahun 2020 secara resmi diberlakukan WFH dari 16 Maret hingga 21 April 2020 nanti. Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 dengan upaya pemberlakuan Physical Distancing.

Work From Home atau umum disebut WFH merupakan salah satu terobosan yang banyak digunakan oleh perusahaan besar dunia. Metode kerja ini semula diinisiasikan untuk meningkatkan produktifitas pegawai agar terbebas dari rutinitas. Namun ditengah kondisi wabah COVID-19 metode kerja seperti ini menjadi wajib dan ini menjadi poin positif bagi kita sejalan dengan tujuan organisasi dalam percepatan implementasi Smart Office serta Digital Transformation. WFH erat kaitannya dengan penggunaan IT yang fleksible dan reliable digunakan untuk kerja jarak jauh. Dalam penggunaan media IT secara daring untuk melakukan pekerjaan dan pertemuan, sudah pasti bukan tanpa ancaman dari para penyerang yang senantiasa mengincar. Pada kesempatan ini, berikut kami hadirkan beberapa tips melakukan WFH secara aman yang berhasil kami himpun dari berbagai sumber:

  1. Waspada terhadap Social Engineering

Bekerja dari rumah bisa menyenangkan, bisa juga malah merepotkan. Tapi yang pasti, dimanapun kita bekerja harus tetap memperhatikan aspek keamanan. Teknologi saja tidak cukup untuk melindungi kita. Saat berkerja di rumah, peretas tahu bahwa kita mengandalkan informasi dari yang kita terima melalui online saja: email dan chat group, misalnya.

Hal ini bisa dimanfaatkan peretas untuk mencuri data dan informasi penting dengan metode phising dan mempermainkan psikologi kita dengan sesuatu yang terkesan mendesak/urgent.

Jangan asal membuka email dan tautan yang mencurigakan atau berasal dari sumber tidak terpercaya.

  • Lindungi jaringan internet di rumah

WiFi sudah banyak dipasang di rumah-rumah, mungkin salah satunya adalah rumah anda. Jaringan wireless di rumah anda dikontrol dengan internet router atau wireless access point. Oeh karenanya, keamanan jaringan wireless adalah hal penting yang perlu diperhatikan. Ubah password default bawaan pabrik yang biasa di set pada perangkat tersebut. Segera ganti dnegan yang baru!. Pastikan hanya orang-orang terpercaya yang anda beri tahu passwordnya.

  • Buat kombinasi password yang sulit

Akan terdapat banyak aplikasi dan layanan yang dapat anda akses selama WFH. Untuk memberikan keamanan tambahan, gunakan password yang sulit ditebak, gunakan kombinasi abjad, angka, dan tanda baca. Bila memungkinkan, ganti password secara berkala ketika WFH.

  • Perbarui perangkat lunak anda

Selain membuat password yang sulit, jangan lupa untuk memastikan semua perangkat lunak (software) yang berjalan di perangkat maupun sistem elektronik dalam keadaan paling terbaru (update).

Hal ini karena para hacker biasa memanfaatkan celah keamanan dari software yang dipakai. Celah keamanan ini akan selalu terbarukan (patch) melalui update yang diberikan oleh pengembang (developer) perangkat lunak (software).

Anda bisa menerapkan sistem perbarui otomatis (automatic update) agar tidak lupa.

  • Gunakan antivirus dengan pembaruan terkini

Ancama serangan virus dan malware senantiasa mengincar selama anda melakukan perkerjaan secara daring, tetap waspada dan gunakan antivirus dengan pembaruan terkini. Gunakan sistem perbarui otomatis (automatic update) agar anda tidak terlewati pembaruan dari pengembang.

  • Batasi Akses Anak, Keluarga dan Tamu

Bekerja dari rumah, sangat berbeda dengan kerja di kantor. Ada berbagai macam gangguan dan tantangan jika seseorang bekerja dari rumah. Apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Demi alasan keamanan, beritahu anggota keluarga untuk tidak memakai perangkat elektronik anda. Anak-anak atau anggota keluarga yang lain, bisa saja tidak sengaja menghapus file penting milikmu atau bahkan menunduh aplikasi yang berisi malware.

  • Gunakan VPN

Beberapa aplikasi/layanan milik KSP hanya bisa diakses melalui jaringan internal, hal ini diterapkan untuk alasan keamanan. Untuk mengakses beberapa aplikasi tersebut gunakan VPN yang telah diberikan oleh Sekretariat KSP agar anda bisa mendapatkan layanan TI milik KSP secara penuh.

  • Segera lapor administrator jika terjadi galat

Kadangkala kita mengalami galat dalam penggunaan layanan TI KSP, bisa berupa lupa password, layanan sedang out of service, hingga terjadi kesulitan akses. Jika anda mendapati kendala berikut, atau lainnya segera hubungin administrator untuk info lebih lanjut.

  • Gunakan drive.ksp.go.id

Gunakan drive.ksp.go.id sebagai media penyimpana bersama, hindari menyimpan berkas pekerjaan di penyimpanan lokal dan media penyimpanan daring selain drive.ksp.go.id.